POLRES MAJALENGKA - Untuk memberikan pelayanan yang semakin prima
terhadap masyarakat, kini Ditlantas Polda Jabar telah meluncurkan beberapa
program unggulan, yakni selain SIMOBO dan pengecekan data data kendaraan
bermoto, pihaknya juga mengembangkan aplikasi M-Lantas, yang berisi berbagai
informasi seperti diantaranya informasi situasi lalulintas secara real time,
pelaporan kecelakaan lalulintas, hingga plotting personil menggunakan teknologi
GPS.
“Kita selain memiliki SMS
Gateway, seperti SMS Regident, untuk layanan publik yang memerlukan data-data
kendaraan dan perpanjangan SIM bisa lewat android atau SIMOBO, kita juga
memiliki didalam aplikasi tersebut juga terdapat Location Based Service (LBS),
untuk informasi terkait kondisi kerawanan di suatu wilayah, baik rawan
kecelakaan, kemacetan maupun bencana,” kata Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO
WAHID,S.Ik, melalui Kasat Lantas Polres Majalengka AKP IIM ABDUROCHIM,
didampingi KBO Satlantas Polres Majalengka IPTU H SUHENDI, Jumat (5/2/2016).
Selain itu, pihaknya juga meluncurkan program keselamatan lalulintas,
seperti RAR (Road Accident Rescue) yang merupakan tim khusus untuk menangani
penyelamatan korban kecelakaan lalulintas. Tim yang bentuk Ditlantas ini
diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Kemudian untuk proses penyidikan dan penanganan kasus kecelakaan
lalulintas, Polda Jabar membentuk TAA (Traffic Accident Analysis). Tim ini
diharapkan dapat mengungkap kasus kecelakaan secara transparan dan akuntabel
sehingga adanya keadilan dan kepastian hukum bagi pihak-pihak yang terlibat
dalam kasus kecelakaan lalulintas tersebut.
“Polda Jawa Barat ini
merupakan pionir bagi layanan publik yang berbasis IT. Sehingga, masyarakat sangat
terbantu,”
ungkapnya.
Menurutnya, program ini juga sangat membanggakan. Di tengah-tengah
upaya negara untuk selalu hadir di tengah masyarakat, ini merupakan jawaban
dari pihak kepolisian.
Meski layanan publik berbasis IT atau online telah diluncurkan, kata
dia, pihaknya juga masih menyediakan layanan konvensional. Dengan begitu,
masyarakat yang belum memanfaatkan teknologi secara maksimal dapat menggunakan
sistem manual.
“Ada sebagian masyarakat
yang menginginkan layanan berbasis IT. Ini jawaban kami dengan kreasi berupa
persembahan bagimu negeri,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar