POLRES MAJALENGKA - Kerusakan ruas jalan antara
Kadipaten, Majalengka - Cirebon kerap kali menyebabkan kecelakaan lalulintas di
ruas penghubung antara Kadipaten - Jatiwangi. Kecelakaan kebanyakan menimpa
pengendara sepeda motor yang terjerembab ke lubang jalan.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres
Majalengka AKP IIM ABDUROCHIM menyikapi rusaknya ruas jalan di wilayah itu. “Data persis mengenai angka kecelakaan
memang tidak ada, karena kecelakaan tunggal dan luka ringan jarang melapor
secara resmi ke kepolisian, namun kami memperoleh informasi bahwa kecelakaan di
ruas jalan utama Kadipaten-Jatiwangi sering terjadi. Kebanyakan menimpa
(pengendara) sepeda motor,” ungkap Kasat Lantas.
Lubang jalan menurut Iim terjadi di setiap titik, terutama
di bagian pinggir kanan dan kiri jalan. Kerusakan itu diduga akibat beban berat
kendaraan diperparah oleh curah hujan yang cukup tinggi, sehingga aspal mudah
mengelupas.
“Coba
di seberang Mapolsek Kadipaten sudah ada warga yang tanam pohon pisang di sana.
Itu bentuk kekecewaan warga atas kerusakan jalan,” kata Kasat Lantas Polres Majalengka.
Saat hujan turun, menurut Iim, air melimpah
ke jalan raya sehingga lubang jalan tertutup air. Tak jarang ban kendaraan
terjebak masuk ke kubangan jalan, saat itulah kecelakaan kendaraan kerap
terjadi.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan
lalulintas menurut Iim, pihaknya sudah menyebarkan informasi baik melalui media
sosial, radio dan imbauan yang dilakukan petugas lalulintas yang ada di jalan
raya untuk berhati-hati saat melintasi ruas jalan nasional terutama antara
Kadipaten - Jatiwangi.
“Kerusakan
jalan antara Kadipaten-Jatiwangi ini paling parah dibandingkan wilayah lainnya
di Jalan Nasional antara Cirebon-Kadipaten. Makanya penguna jalan harus ekstra
hati-hati terutama saat hujan turun karena lubang tertutup air,” ungkap Kasat Lantas Polres Majalengka AKP IIM ABDUROCHIM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar